Danberikut ini adalah contoh naskah drama 10 orang tentang persahabatan. Contoh naskah drama musikal bisa mengusung tema yang cukup beragam. Contoh Ceramah Singkat Tentang Munafik Contoh Gi Naskah drama tentang pendidikan 7 orang pemeran di zaman serba modern ini banyak masyarakat secara bebas memiliki gadget. Naskah drama musikal pendidikan.
Contoh teks drama tema pendidikan akan coba saya share dengan Anda pada kesempatan kali ini. Sebelumnya saya sudah memposting artikel terkait, yaitu contoh naskah drama tema persahabatan, contoh naskah drama sekolah, dan naskah drama komedi atau naskah drama lucu. Ternyata ke Korea Itu Sangat Murah Nginap di Hotel Tokyo Servisnya Bikin Nyut-nyut! Quebec Bikin Gak Mau Pulang! Contoh teks dialog drama dibawah ini untuk adegan drama yang diaminkan oleh 3 orang pemain. Dan bagi Anda yang sedang mencari refensi contoh teks drama tema pendidikan 3 orang pemain, berikut ini contohnya. Judul Drama Pendidikan Tema Drama Pendidikan Jenis Drama Drama Singkat Jumlah pemeran 3 tiga orang Karakter/penokohan Devi Silahi sebagai Diva Inspirator Janah Azizah sebagai Janah Penyemangat Dwi Artika sebagai Rika Pemalas Pada suatu hari mereka bertiga Diva, Janah, Rika sedang berkumpul disebuah taman di sekolah mereka pada saat jam istirahat. Teks Dialog Drama Diva Apa kabar kalian semuanya hari ini? Janah Baik Diva Kamu Rika? Rika Aku baik-baik aja, kamu sendiri apa kabar? Diva Alhamdulillah, aku juga baik-baik aja. Janah Kok pas dianyain sama Pak Darto tadi kamu nggak bisa jawab Rik? Rika Ya emang aku nggak bisa, mau gimana lagi? Diva Itu artinya kamu nggak belajar, iya kan? Rika Iya sih.. Diva Belajar itu kan penting Rik, kamu jangan menghabiskan waktu untuk bermain saja dong. Luangkan waktu untuk belajar sewaktu dirumah. Setelah itu, Diva lantas pamitan sama teman-temannya untuk ke toilet karena dia ingin buang air kecil. Diva Eh.. Rik, Jan, maaf ya.. aku mau ke toilet dulu nih, aku sudah nggak tahan nih,,, maaf ya…. Janah Iya, buruan! Cari Loan / Kredit Terbaik? Kredit Mobil Kurang Puas? ACC yang Perlu Kamu Tau! Janah Rik, kamu nggak boleh membuang banyak waktumu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat Rik, kamu harus mau belajar dengan giat biar kalau ditanya bisa jawab. Kamu perhatian teman kita, Diva, dia hampir selalu bsia mengerjakan soal dengan sangat baik, apalagi kalau cuman diatanya hal-hal yang mudah. Rika Betul sih, tapi mau gimana lagi orang aku malas banget kalau mau belajar. Janah Kalau kamu malas, sampai kapanpun kamu akan seperti itu. Kamu mau nanti kamu tidak lulus? Rika Nggak tau deh, kalian itu gimana sih kok selalu punya semangat untuk belajar gitu? Kalau aku baru mau buka buku aja udah malas banget rasanya. Janah Mulai setahap demi tahap. Untuk pertama kali mungkin kamu agak kesulitan membiasakan diri dengan belajar dirumah. Kamu harus bisa mengawaliinya secara perlahan. Rika Caranya gimana? Janah Luangkan 5-10 menit, dan pastikan kamu memaksakan diri untuk membuka buka selama 5-10 menit tersebut. Rika Gitu ya? Emang 5-10 menit udah bisa buat kita ngerti apa yang kita pelajari? Itu kan kamu, kalau aku mana bisa paham cuman baca buka 5-10 menit? Janah Maksud aku, 5-10 menit itu cuman sebagai permulaan. Dengan begitu kan kamu akan terbiasa baca buku ampe lama, dan akhirnya kamu akan serasa nyaman belajar hingga berjam-jam. Rika Oh.. gitu… Ya udah deh, aku coba nanti. Janah Betul ya! Tuh, lihat teman kita, si Diva. Dia selalu menjadi salah satu yang terbaik dikelas kita. Bukan mau membanding-bandingkan kamu dengan dia sih, tapi mestinya Diva kan bisa menjadi inspirasi buat kamu. Rika Iya.. iya, aku akan belajar. Janah Sip deh kalau gitu. Eh, udah mau masuk kelas nih. Yuk, tar telah lagi. Si Diva kok belum dateng ya? Rika Ya udah, kita tunggu dikelas aja deh, siapa tahu dia malah udah ada dikelas. Janah Ok, yuuuukkk.. Janah dan Rika akhirnya segera berjalan menuju ruangan kelas karena sebentar lagi lonceng akan segera berbunyi mengingat sudah jam 1025. Naskah dialog drama > End Demikain contoh naskah drama tema pendidikan yang bisa saya share dengan Anda pada kesempatan ini. Semoga artikel contoh teks skenario drama diatas berguna bagi Anda yang sedang membutuhkan referensi contoh naskah drama. Cari Loan / Kredit Terbaik? Ternyata Begini Cara Bisa Beli Mobil Materi Asuransi Paling Lengkap
Drama10 Orang. Naskah DRAMA Gt Gt Arti Sahabat Cerita Faraayau. Sahabat Jadi Cinta Cerpen Persahabatan Cinta » LokerSeni. Persahabatan Yang Hancur Karena Cinta Portal Eposlima. Contoh Naskah Drama Tentang Cinta Dan Persahabatan 4 Orang. Rekomendasi Drama Korea Yang Wajib Ditonton. Teks Drama 7 Orang Tema Persahabatan Terlengkap. Naskah
Luas. Ciggi Agak lemot , lucu dan woles. Fariz Pendian , dan suka mengantuk dikelas. positif thinking. Kirana Leader geng jahat , dan engga mau isalahin. Icha Up to date bangat , galak. Bagas Cool , pengawal geng jahat. budaya Indonesia. Mayang Mau bergaul dengan siapa aja. “Cerita Anak SMA” Ada cerita disebuah SMA megah yang bernama SMAN 11 BEKASI.. Di sekolah megah ini ada sebuah kelompok jahat yang suka menindas kelompok baik. Disamping itu juga ada siswa baru dari Paris yang datang ke Indonesia karena mengikuti orang tuanya yang pindah kantor ke Indonesia. Ia juga bertemu dengan siswa yang sama dari Paris di kelas. Di kelas murid-murid bernyanyi bersama, tiba-tiba Pak Asep datang. Pak Asep “Selamat pagi anak-anak.” Murid-murid “Selamat pagi pak.” Pak Asep “Pagi ini kita kedatangan siswa baru dari luar negeri.” Icha “Waaahh swasta dong pak, hehe..” Pak Asep “Huusst sembarangan aja kamu ini. Dengerin dulu. Silahkan kenalkan diri kamu.” Yolanda “I want to introduce my self. My name is Farida. I come from Paris.” Murid-murid “Waaa Paris..” Bagas “Paris darimana?? Perempatan ciamiss?? Haha..” Kirana “Aaaah sok banget lu pake bahasa Inggris. Ini Indonesia guys!” Pak Asep “Apakah kamu bisa berbahasa Indonesia??” Yolanda “Bisa pak.” Bagas “Halaah tuh bisa bahasa Indonesia. Udah pake bahasa jawa aja! Bahasa planet juga boleh.” Fariz “Emmm ada apa ini rame-rame??” terbangun dari mimpi panjangnya Deden “Alaaah kamu tuh yah molor mulu.” Fariz “Hehehe.. maap-maap. Semalem abis begadang nonton bola.” Ciggi “Iyaa semalem yang menang kan Taufik Hidayat.” Dita “Menurut buku yang aku baca, atlet Taufik Hidayat itu pemain bulu tangkis, bukan sepak bola Ciggi.” Ciggi “Oh iya yaaa.” Deden,Fariz “Huuuuh telmi!!” Pak Asep “Lho lhoo. Kenapa pada sibuk sendiri?? Yolanda, kamu sekarang boleh duduk. Kamu bisa duduk disamping Mayang. Dia juga murid blasteran Mayang??” Mayang “Iya pak. Papa saya dari Paris.” Kirana “Udah sana gabung ama spesies yang sama.” Saat Yolanda menuju ke bangkunya, tiba-tiba Yolanda jatuh karena disandung dengan kaki Icha. Dan kelompok jahat makin ricuh. Mayang datang dan membantu Yolanda untuk berdiri. Mayang “Kamu gapapa??” Yolanda “Gapapa kok. Makasih yaa. Orang Indonesia gak sopan yah.” Pak Asep “Bapak tidak mau kalau nanti mendengar berita bahwa Yolanda dikerjain sama kalian.” Kirana “Huuh bule gadungan.” Mayang “Hei bisa gak sih ngehargai orang!” Pak Asep “Sudah, sudah! Sekarang pelajaran IPS. Kita akan membahas tentang globalisasi dan pengaruh barat yang merugikan Indonesia. Disini ada yang tau apa itu globalisasi??” Ciggi “Saya pak. Globalisasi adalah gabungan dari kata global dan sasi. Jadi kalo dibalik akhirnya menjadi sasi dan global. Kemudian dapat diketahui lebih mendalam lagi arti globalisasi itu adalah suatu global yang ada di Indonesia. Tapi akhirnyaa..” Deden “Akhirnya globalisasi! Terus artinya apa ?!!” Ciggi “Hehehe ya globalisasi.” Pak Asep “Hmm ada yang tau? Fariz. Kamu lagi ngapain??” Fariz terbangun “Eh iya. Ada apa pak?” Pak Asep “Apa yang kamu ketahui tentang globalisasi??” Fariz “Heehh apaan tuh?? Hehehe maap pak, saya tidak tau.” Dita “Saya tau pak. Menurut buku yang pernah saya baca, globalisasi itu…. Pak Asep “Yaahh kurang lebihnya memang seperti itu. Globalisasi itu membawa pengaruh bagi bangsa Indonesia. Berdampak baik, namun juga berdampak buruk.” Dita “Tapi lebih banyak pengaruh buruknya pak. Contohnya saja dalam berpakaian. Orang barat memakai pakaian mini dan sangat tidak sopan. Pergaulan semakin bebas juga pengaruh dari luar.” Mayang “Maaf. Tapi pak, pengaruh luar juga sangat mendukung kelancaran teknologi di Indonesia. Teknologi di Indonesia semakin canggih kan berkat globalisasi.” Fariz “Betul itu pak. Berkat teknologi, aku jadi bisa facebook-an, twitter-an, what’s app, dan lain-lain.” Deden “Iya pak. Yang paling aku suka, aku bisa lebih mudah ngerjain tugas. Kan tinggal browsing ajah. Hehe ups..” Ciggi “Emm tapi tetep aja Indonesia lebih hebat daripada luar negeri. Di luar negeri kan gak ada Borobudur, Prambanan, Pulau Komodo. Pokoknya Indonesia hebat deh.” Dita “Tumben bener ngomongnya.” Ciggi “Hehe iya dong. Catet ahh biar kagak lupa!” Yolanda “Di luar negeri juga banyak kok hal-hal yang indah kayak gitu. Ada menara Eiffel, Gedung Parlemen, Tembok Cina, dan masih banyak lagi.” Kirana “Yeee dia sok tau.” Mayang “Emang kamu pernah ke luar negeri?!” Kirana “Emm ya yaa udah dong.” Bagas “Lhoh kapan ka??” Icha “Kayaknya belum pernah deh.” Kirana ekspresi malu, dan berbisik “Diem lu pada!” Pak Asep “Kalian itu yah, dijelasin malah pada bahas sendiri-sendiri. Yauda, sekarang bapak lanjutkan ya. Apa peranan dari...” Bel istirahat berbunyi. Dengan cepat kelompok jahat lagsung keluar kelas. Icha “Waah istirahat! Ayo ke kantin!!” Bagas,Kirana “Ayoo ayo!” Pak Asep “Wooy ! Dasar murid-murid ga sopan! Gurunya belum keluar udah lari aja ke kantin Yaudah bapak akhiri ya anak-anak. Selamat siang..” Murid lain juga pergi ke kantin dan meninggalkan kelas. Kirana,Icha, dan Bagas berjalan sambil bernyanyi bersama. Lalu mereka menghampiri madding sekolah. Di sana udah ada Pak Asep yang membawa brosur pengumuman. Pak Asep “Anak-anak, ini ada pengumuman penting tentang Anniversary Party SMAN 11 BEKSI.” kemudian pergi Bagas “Kir, Ca, gimana kalo kita ikut dance??” Icha “Oke sip setuju aku. Tapi ngedance apa??” Kirana “Emmm itu lhoo ngedance yang kayak kuda.” Icha “Ganggang style??” Kirana “Ahh iyaa itu betul!” Bagas “Hm gangnam style kaleee. Ga sekalian gang tujuh, gang delapan, gang Sembilan…” Icha “Hahaha jangan deh, itu aja yang kayak gini” jogged ala suffle Bagas “Itu mah gaya orang mabok. Ada-ada aja lu.” Kirana “Apa india aja?? Aca aca mehere tumhara kuchekkuchek klambineee..” sambil memperagakan tari india Icha “Aaah itu mah film kesukaan emak gue.” Kirana “Emak gue juga. Hahaha oya pulang sekolah ntar kita latian lho ya.” Bagas “Yaudah yuk ke kantin. Yuk cusss” Setting masih di madding. Dita “Waaah ada info baru nih. Waa tentang kesenian. Seru nih. Menurut buku yang pernah aku baca, kesenian tari itu kesenian yang mengandalkan gerak tubuh seseorang untuk berekspresi.” Deden “Iya iyaa.. Udah tau. Gak usah dijelasin juga udah paham!” Ciggi “Emang tadi Dita jelasin apa??” Fariz “Akhh elu! Bener-bener lola ya! Kalo disamain ama dispenser yah itu ….. Pentium I ! hehe.” Dita “Menurut buku yang pernah aku baca, dispenser itu gak ada pentium. Yang ada mah computer kale.” Fariz “Upss salah lagi deh.” Deden “Emm kita perform tari tradisional aja yuk.” Ciggi “Waahh setuju! It’s good idea!” Fariz “Iya, nanti Dita aja yang ngajarin kita-kita. Dia kan jago banget.” Dita “Oh ya dong. Dita gituu lhhoo..” Deden “Okelah kalo begitu..” Mayang “Excuse me, kalian mau ikut perform ya??” Ciggi “Oh iyaa dong. You??” Yolanda “Emm iya. Tapi I’m confuse. Kita gak tau mau perform apa. Belum ada bayangan.” Pak Asep datang dengan membawa bolpoin “Saya menemukan bolpoin. Ada yang merasa kehilangan??” Yolanda mencari bolpoinnya “Maaf pak, itu milik saya.” Pak Asep “Ini milikmu??” Mayang “Thank you sir.” menerima pake tangan kiri Pak Asep “Baiklah. Saya ke kantor dulu ya.” Fariz “Hei kamu gak sopan yah!” Yolanda “What’s??” Deden “Iya. Masa nerima bolpoin pake tangan kiri??” Yolanda “Terus masalahnya apa??” Dita “Menurut buku yang aku baca, kalo menerima pemberian dari orang lain apalagi dari orang tua harus menggunakan tangan kanan. Biar sopan.” Mayang “Iyaa betul itu.” yolanda “Alaaahh di Paris aja bebas kok.” Mayang “Tapi kamu harus menyesuaikan.” Yolanda “Tapi Mayang, kita hidup secara rasional dan freedom. Gak semua harus ada aturan!” Fariz “Hellooo mbak yuu!! Tapi ini Indonesia! Kamu tau resikonya kan kalo tidak dapat menyesuaikan adat??” Yolanda “Aku tak pernah takut dengan resiko! Aku bukan orang-orang Indonesia yang suka berpikir terlalu panjang kali lebar untuk memperhitungkan resiko yang gak jelas!” Mayang “Udah. Udah! Masa Cuma gara-gara tangan kanan or tangan kiri aja kita jadi berantem?” Ciggi “Tapi ini masalah kesopanan. Kita orang timur harus melestarikan yang namanya kesopanan! Kita kan punya pendirian.” Deden “Iya. Aku gak suka ada orang yang meremehkan kesopanan.” Yolanda “Terus sekarang kalian mau apa kalo aku gak sopan??” Mayang “Udah jangan berantem! Walaupun kita beda ras dan suku, gak seharusnya diperdebatkan seperti ini. Maaf temen-temen, mungkin Yolanda perlu adaptasi yang lebih.” Dita “Okee. Semoga tidak terulang lagi.” Fariz “Udah yukk ke kelas. Aku ngantuk.” Deden “Yaahh elu mah emang miss sleepy!” Dit dan kawan-kawan memasuki kelas sambil berbincang Dita “Heii gimana rencana yang tadi?? Jadi kan kita tari tradisional?” Kirana “Ekhemm. Ciyee ada yang mau nari jaipongan nih yee.. haha” Icha “Idihh kampungan banget dehh..” Ciggi “Udah deh gak usah pada sirik! Iri kan elu pada!” Bagas “Jiaaahhh ga level! Kita mah ngedance gitu lho. Iya ngga guys??” Dita “Hei kamu orang Indonesia kan?? Seharusnya kamu melestarikan budaya Indonesia. Bukan malah menjelek-jelekan budaya Indonesia.” Deden “Bener banget tuh. Sok kebarat-baratan!” Kirana “Eh sok tau banget lu pada!” Fariz “Kayak kita dong bisa nyanyi lagu jawa.” menyanyi suwe ora jamu Ciggi “Kita juga bisa nyanyi lagu yang lain.” nyanyi lagu apuse Icha “Alaahh apuse kan orang gila yang ada di perempatan nusa indah!” Dita “Huu sembarangan banget kamu!” Mayang dan yolanda datang. Dan mereka jalan menuju kebangku mereka sambil menyanyikan sebuah lagu. Bagas “Eh bule kembar silang! Mau gak gabung ngedance sama kita?” Mayang “Of course. Kita juga lagi bingung nih mau perform apa.” Kirana “Oke dah sip. Ntar pulang sekolah kita latihan ya. Dan gue ga mau ada yang pulang duluan.” Yolanda “Tapi sorry, aku ntar harus ke apotik dulu mau beli obat.” Icha “Yaudah deh.” Pak Asep datang ke kelas dan membawa kabar gembira untuk murid-murid. Pak Asep “Siang anak-anak.” Murid-murid “Siang pak..” Pak Asep “Bapak bawa kabar gembira buat kalian semua. Hari ini ada rapat sehingga jam pelajaran cukup sampai jam ini dan kalian boleh pulang sekarang. Silakan berkemas.” Murid-murid “Horeee.. Pulangg..” Di aula. Sudah ada Kirana,Icha dan Bagas yang sedang latihan dance. Kirana “Huh si bule kembar silang kemana aja sih?! Lama banget. Udah ngoyot nih!” Icha “Masih mending lu, daripada gue uda ngoyot ngembang plus berbuah lagi!” Bagas “Yaa baguslah. Kalo lu pada berbuah kan tinggal gue yang petik, di panen, truss gue jual. Income deh. Haha” Icha,Kirana “Hehh enak banget lu!” Bagas “Iya dong. Hehe” Tiba-tiba Mayang dan Yolanda datang dari apotik dengan ngos-ngosan. Icha “Hey. Ini dia nih orangnya!” Mayang “Aduh guys, sorry yaah kita telat. Tadi di apotik ngantrinya panjaaaaaang banget. Berasa kayak ngantri BLT tuh tadi.” Kirana “Ouh pantes. Tadi selain ke apotik, sekalian ngantri BLT juga ya?!” Bagas “Semedi dulu yah tadi? Gak tau apa kita udah nunggu mpe berhari-hari Cuma buat latihan??” Icha “Sejam Bagas! Gak nyampe sehari kale. Lebay ah lu!” Mayang “Kayaknya malah ga ada sejam kok kita pergi.” Kirana “Alahh! Yaudah sana play lagunya!” Mayang “Oke.” ngeplay lagu Kirana “Jiaahh bukan itu lagunya! Masa lagu dangdut sih!” Mayang “Hehe maaf. Yang ini kan??” ngeplay lagu campur sari Icha “Aaarrggh! Payah banget sih loe! Sini sini gue aja yang play. Ga becus banget!” sambil dorong Mayang Mayang “Yaahh sorry. Aku kan gatau.” Bagas “Masa bule gak tau lagu-lagu modern?! Kampungan banget sih loe!” Icha “Naahh ini dia lagunya. Yaudah yukk latihan!” Lalu mereka latihan dance. Dan akhirnya latihan pun selesai. Kirana “Ahh cape banget. Yolanda tolong ambilin gue minum dong!” Bagas “Sekalian ambilin gue handuk ya! Keringetan nih!” Yolanda “Ohh oke oke!” Icha “Hey, kenapa gue gak diambilin sekalian??” Yolanda berjalan menuju Bagas, dan di lemparkan handuknya ke muka Bagas “Heh! Kamu pikir aku pembantu kalian yang bisa disuruh?!” Kirana “Halah. Cius?? Miapa??” Bagas “Mie goreng. Goreng apa??” icha “Goreng ikan. Ikan apa??” Kirana “Ikan mas! Masalah buat loe??!” Yolanda “Udah. Udah! Kita ga jadi ikut ngedance bareng kalian deh!” Mayang “ Lebih baik kita pergi aja. Kita juga bias sendiri kok! Tanpa kalian pun kita bisa! Yuk Yol.” Kirana ga lama kemudian juga pergi Bagas “Eh kir. Mau kemana??” Kirana “Pulang!” Icha “Ikut pulang ah!” Bagas “Yaahh kok gue di tinggal sendirian? Heyy tunggu!!” mengejar Kirana dan Icha Dita dan kawan-kawan memasuki aula. Ciggi “Yeee aula kosong! Kita bisa gunain buat latihan sampeee puass!!” Deden “Iya! Selangkah lebih maju!! XL sampe puaaasss!!” Fariz “Lah loh! Kok malah promosi sih??” Dita “Yaudah yukk kita latihan aja.” ngeplay lagu Fariz “Dita.. Aku malu nih kalo disuruh nari beginian. Aku ga bisa..” Ciggi “Waaahh optimis dong. PD ajah kalik! Biasanya juga malah malu-maluin.” Deden “Yaps betul! Gak beda jauh juga sama kamu! Haha” Dita “Ssstt menurut buku yang pernah aku baca, malu itu di perbolehkan, tapi kalo untuk masalah perform didepan orang banyak kita musti PD!” lalu latihan pun dimulai Lagi-lagi Pak Asep datang dengan tiba-tiba. Pak Asep “Siang anak-anak. Kenapa kalian belom pulang??” Dita “Eh ini pak. Kita lagi latihan tari buat perform di Annivnya SMA 11 yang ke 10 tahun pak.” Pak Asep “Owalah.. Ya bagusslah kalo begitu. Tapi sekarang udah sore lho yah.” Deden “Iya pak. Ini juga udah selesai kok.” Yolanda “Iya pak. Kita juga mau pulang sekarang. Iya kan ??” Mayang “ Gimana kalo kalian pulang bareng kita. Aku bawa mobil kok.” Fariz “Ohehe oke oke. Itung-itung hemat ongkoslahh.” Ciggi “Yaudah, kami pamit pulang dulu yah Pak.” Pak Asep “Iya iya silakan. Hati-hati yaa.” Malam Anniversary 10 tahun SMAN 11 BEKASI. Pak Asep “Selamat malam bapak/ibu guru, dan siswa-siswi SMAN 11 BEKASI. Selamat datang dalam puncak acara Anniversary 10 tahun SMAN 11 BEKASI. Malam ini kita akan menampilkan beberapa performance dari siswa-siswi SMA 11 tercinta ini. Ga pake lama-lama, langsung saja kita sambut penampilan yang pertama dari kelompok Kirana dan kawan-kawan.” Kelompok Kirana perform. Namun sangat tidak memuaskan karena Kirana jatuh disaat mereka sedang menampilkan tarian dance moderennya di atas panggung. Pak Asep “Yaahh beri tepuk tangan yang meriah untuk perform pertama. Bagus bukan?? Walaupun ada sedikit masalah tapi tidak akan mengganggu jalannya party mala mini. Dan untuk performance selanjutnya, ini dia penampilan Dita dan kawan-kawan dengan tari tradisionalnya.” Dita CS menari dengan kompak dan sangat luwes. Benar-benar memuaskan audience. Dan tiba saatnya salam penutup dari Pak Asep. Pak Asep “Oke. Sayang sekali waktu sudah menunjukkan pukul 10 WIB. Artinya acara Anniversary 10 tahun SMAN 11 BEKASI telah selesai. Saya pribadi mohon maaf jika ada perkataan saya yang kurang berkenan dan saya ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam acara ini. Selamat malam.” Di belakang panggung. Icha “Heh! Maksud loe itu apa?? Pake acara jatoh segala! Malu-maluin gue tau gak!” Kirana “Helloo.. Sorry gue tadi gak sengaja. Lagian yang kayak gitu aja loe permasalahin. Gak penting banget!” Bagas “Itu penting Kirana. Kalo lu tadi gak jatoh, perform kita pasti ga kacau dan pasti lebih Baik dari Dita and the ganknya itu!” Icha “Malu-maluin tau gak! Gak terima gue!” dorong Kirana Kirana “Heh gak usah nyolot dong! Biasa aje dong! Cari masalah ama gue??” dorong Icha balik Bagas “Duhh kenapa jadi berantem kayak gini??” Kirana “Dia duluan nih, sok banget! Icha “Elu tuh! Kirana “Apa?!” makin berantem Bagas “Haduduh udaahh. Jangan brantem!!” Dita CS datang. Mayang “Ehh ehh stop stop! Kalian kenapa sih??” Ciggi “Kayak anak kecil aja deh.” Dita “Heyy ada apa sih??” Kirana “Dia duluan nih yang mulai!” Icha “Apa?? Elu yang cari garagara!” Fariz “Udah udah!!” Bagas “Udah dong, udah!” Yolanda “Kalian tuh anak Indonesia. Gak sepatutnya berantem seperti ini. Sama sekali tidak menciri khaskan anak Indonesia!” Mayang “Aduuhh udah dong! Kalian kan sahabatan! Ga perlu lah brantem Cuma garagara hal sepele kayak gini!” Dita “Iya! Jangan nodai persahabatan kalian dengan sedikit permasalahan.” Deden “Masalah itu bisa diselesaikan dengan cara baik-baik.” Kirana “Tapi dia nyolot duluan! Coba dia ga nyolot kayak tadi!” Icha “Lu juga tau!” Mayang “Udahh! Aku pengen kalian baikan!” Kirana “Enggak!” Icha “Enggak!!!” Fariz “Ayoo dong baikan.” Ciggi “Kalian gak inget apa, gimana dulu kalian membangun persahabatan kalian yang begittuuuu indah?! Terus sekarang rusak gitu aja?? Inget deh gimana awal persahabatan kalian!” Bagas “Iya nih. Jangan brantem dong. Emang lu pada ga kasian ama gue??” Dita “Udah sini Kirana!” menarik tangan Kirana untuk bersalaman dengan Icha “Icha sini!” tarik tangan Icha juga “baikan yaahh.” Lalu Kirana dan Icha pun berjabat tangan dan berpelukan. Mereka kembali akur. Semua “Horeee..” Kirana “Makasih yah guys. Kalian udah nyadarin kita. Kita selama ini udah jahatin kalian semua. Gataunya kalian baik banget dan sangat peduli sama kita. Aku minta maaf ya” Icha “Iyaa Kir. Aku juga minta maaf sama kamu.” Yolanda “Okehh. Sekarang kita berteman semuanya yah!” Bagas “Iyaa maaf yaa sekali lagi, kita sering jahil sama kalian.” Mayang “No problem..” Dita “Gapapa kok Bas. Kita buka lembaran baru yang indah dimulai dari sekarang.” Pak Asep nongol lagi, lagi, lagi daaaan lagi “Ada apa ini?? Ada reunion apa ini??” Fariz “Yahhh bapak nongol lagi deh. Telat pula. Hehe ..” Pak Asep “Kok kayaknya ada yang rebut-ribut??” Ciggi “Ini lho pak, kita lagi bahas sesuatu.” Pak Asep “Ohh gitu. Emang lagi pada bahas apa??” Yolanda “Lagi bahas kalo persahabatan ituuu…..” Semua “Bagai kepompongg!! Haha” Semuanya pun berpelukan bersama Pak Asep. Cerita SMA pun semakin indah.
h5LvxKC. u9pd3cmgr2.pages.dev/32u9pd3cmgr2.pages.dev/266u9pd3cmgr2.pages.dev/123u9pd3cmgr2.pages.dev/174u9pd3cmgr2.pages.dev/395u9pd3cmgr2.pages.dev/299u9pd3cmgr2.pages.dev/74u9pd3cmgr2.pages.dev/383u9pd3cmgr2.pages.dev/290
naskah drama 10 orang tentang pendidikan